Ketika malam
adalah saat-saat pengampunan dan terkabulnya segala do’a
mengapa harus diabaikan?
Ketika pagi adalah saat ikhtiar terjawabkan
mengapa harus disia-saiakan?
Ketika siang adalah saat bertadabur
mengapa harus dilupakan?
Ketika subuh, zuhur, asar, magrib dan isya
adalah perwujudan rindu pada Saang Pencipta
mengapa harus ditinggalkan?
Ketika kedhoifan adalah energy untuk berjuang
megapa diabaikan?
ketika, ketika dan ketika maka itulah yang ada
Salam hangat
Selamat Datang di Hamdi Taufik. Blog ini merupakan media komunikasi untuk mencari titik taut di antara kebhinekaan yang ada. Dengan pikiran yang jernih lah perbedaan dapat diterima.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar